Ilustrasi / Istimewa
SUNGAI PENUH-
Nofa Putri alias Puput (18), warga Dusun Malwan, Desa Aurduri, Pondok
Tinggi, Kota Sungai Penuh, Minggu (25/9) sore kemarin, nekat mengakhiri
hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya. Korban pertama kali
ditemukan oleh Kasnia (48), yang tidak lain adalah ibunya.Informasi yang diperoleh metrojambi.com, sebelum bunuh diri Puput sempat meninggalkan secarik kertas yang bertuliskan bidodata. Di biodata tersebut Puput menulis, PC (pacarnya) bernama Boy Candra Gunawan lahir 14 Agustus 1993, panggilan kesayangannya Phapi-Mami. Hari jadi pecaran 28 Mei 2014.
Selain itu, Puput juga menulis “Phapi-Mami” Forever. Kemudian biodata itu ditandatangani oleh Puput” Lahir 12 November 1997.
Sebelumnya, Wakapolres Kerinci, Kompol Ahyar, mengatakan belum diketahui dengan pasti motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun ada dugaan korban nekat mengakhiri karena permasalahan yang tengah dihadapinya.
“Keterangan dari ibunya (Kasnia, red), seminggu yang lalu korban mengatakan bahwa bahwa dia ada permasalahan di kampus. Dan korban juga menyampaikan bahwa dia minta putus dari pacarnya yang tinggal di Desa Talang Kemuning Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci,” ujar Ahyar.
Sumber ; metrojambi.com