ilustrasi / istimewa
JAMBI – Partai Amanat Nasional (PAN) sepertinya
bakal menjadi pelengkap saja di Pilkada Muaro Jambi 2017. Hingga saat
ini, partai pemenang Pilgub Jambi 2015 lalu tersebut belum juga
menentukan arah dukungannya untuk diusung di Pilkada Muaro Jambi.
Di Muaro Jambi PAN memiliki kader potensial untuk dimajukan, yakni Bambang Bayu Suseno (BBS) yang merupakan Ketua DPD PAN Muaro Jambi. Hanya saja kepastian anggota DPRD provinsi dua periode untuk diusung partai sendiri pun hingga saat ini belum diketahui.
DPW PAN telah mengusulkan nama pasangan yang akan diusung, yaitu Masnah Busro-BBS, dengan harapan, Masnah yang baru bergabung bisa mendapatkan dukungan Demokrat. Namun belakangan berhembus kabar jika Demokrat akan melabuhkan dukungan ke Agustian Mahir, yang notabene adik mantan Bupati sekaligus Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi, Burhanuddin Mahir.
Jika kabar itu benar, maka PAN yang memiliki 5 kursi di DPRD Muaro Jambi hanya akan jadi pelengkap saja. Ini mengingat hampir semua partai pemilik kursi di parlemen telah menjatuhkan pilihannya terhada kandidat yang akan dimajukan nanti.
Sebelumnya, Ivan Wirata-Dodi Sularso telah didukung oleh Golkar, NasDem, PPP, Gerindra dan PKS, dengan total 14 kursi parlemen. Selain itu juga ada pasangan Agustian Mahir-Suswiyanto yang sudah mengantongi SK dukungan Hanura pemilik 1 kursi di parlemen.
Sementara tinggal tiga parpol tersisa, PAN 5 kursi, PDIP 4 kursi, dan PKB 3 kursi, yang masih merampungkan dukungan di tingkat DPP. Sedangkan PDIP dikabarkan akan mengusung Suswiyanto yang merupakan wakil dari Agustian. Dukungan itupun diberikan dengan syarat Kadisnakertrans Muaro Jambi tersebut bergabung di partai banteng moncong putih.
Selain itu, PDIP juga memberikan waktu ke Amin Nasution agar mencari pendamping dan pelengkap koalisi untuk mendapatkan tiket pemilik 4 kursi di Muaro Jambi. Satu parpol tersisa PKB, juga telah melabuhkan dukungannya ke Amin Nasution dengan persyaratan juga harus mencari koalisi tambahan untuk melengkapi dukungan minimal 7 kursi di parlemen.
Maka hanya tinggal satu parpol tersisa, yakni PAN yang memiliki 5 kursi. Mau tak mau dan suka tak suka, jika Demokrat merapat ke Agustian Mahir, PDIP dan PKB ke Amin Nasution, PAN hanya sebagai pelengkap dukungan saja dan bergabung mendukung salah satu pasangan calon.
Menanggapi hal ini, Ketua Bappilu DPW PAN untuk Pilkada Jambi, Supriyono mengaku tetap optimis jika PAN akan mendapat teman koalisi untuk mengusung kadernya di Pilkada Muaro Jambi.
“Kan masih ada partai lain (PDIP dan PKB, red), kita optimis punya koalisi mengusung di Muarojambi,” ujarnya, Senin (19/9).
Ia juga mengatakan, sejauh ini partainya juga terus melakukan komunikasi dengan kedua partai tersebut, mengingat PDIP dan PKB juga masih merampungkan dukungannya di DPP partai.
Disinggung kabar yang menyebutkan alasan molornya rekomendasi PAN lantaran masih menunggu Demokrat untuk menentukan arah dukungan di Pilkada Muaro Jambi, langsung dibantah anggota dewan provinsi ini. Menurutnya, PAN tak tergantung dengan Demokrat untuk mengusung Cakada di Muaro Jambi.
“PAN ya PAN, Demokrat ya Demokrat. Kita tidak tergantung dengan yang lain,” pungkasnya.
Di Muaro Jambi PAN memiliki kader potensial untuk dimajukan, yakni Bambang Bayu Suseno (BBS) yang merupakan Ketua DPD PAN Muaro Jambi. Hanya saja kepastian anggota DPRD provinsi dua periode untuk diusung partai sendiri pun hingga saat ini belum diketahui.
DPW PAN telah mengusulkan nama pasangan yang akan diusung, yaitu Masnah Busro-BBS, dengan harapan, Masnah yang baru bergabung bisa mendapatkan dukungan Demokrat. Namun belakangan berhembus kabar jika Demokrat akan melabuhkan dukungan ke Agustian Mahir, yang notabene adik mantan Bupati sekaligus Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi, Burhanuddin Mahir.
Jika kabar itu benar, maka PAN yang memiliki 5 kursi di DPRD Muaro Jambi hanya akan jadi pelengkap saja. Ini mengingat hampir semua partai pemilik kursi di parlemen telah menjatuhkan pilihannya terhada kandidat yang akan dimajukan nanti.
Sebelumnya, Ivan Wirata-Dodi Sularso telah didukung oleh Golkar, NasDem, PPP, Gerindra dan PKS, dengan total 14 kursi parlemen. Selain itu juga ada pasangan Agustian Mahir-Suswiyanto yang sudah mengantongi SK dukungan Hanura pemilik 1 kursi di parlemen.
Sementara tinggal tiga parpol tersisa, PAN 5 kursi, PDIP 4 kursi, dan PKB 3 kursi, yang masih merampungkan dukungan di tingkat DPP. Sedangkan PDIP dikabarkan akan mengusung Suswiyanto yang merupakan wakil dari Agustian. Dukungan itupun diberikan dengan syarat Kadisnakertrans Muaro Jambi tersebut bergabung di partai banteng moncong putih.
Selain itu, PDIP juga memberikan waktu ke Amin Nasution agar mencari pendamping dan pelengkap koalisi untuk mendapatkan tiket pemilik 4 kursi di Muaro Jambi. Satu parpol tersisa PKB, juga telah melabuhkan dukungannya ke Amin Nasution dengan persyaratan juga harus mencari koalisi tambahan untuk melengkapi dukungan minimal 7 kursi di parlemen.
Maka hanya tinggal satu parpol tersisa, yakni PAN yang memiliki 5 kursi. Mau tak mau dan suka tak suka, jika Demokrat merapat ke Agustian Mahir, PDIP dan PKB ke Amin Nasution, PAN hanya sebagai pelengkap dukungan saja dan bergabung mendukung salah satu pasangan calon.
Menanggapi hal ini, Ketua Bappilu DPW PAN untuk Pilkada Jambi, Supriyono mengaku tetap optimis jika PAN akan mendapat teman koalisi untuk mengusung kadernya di Pilkada Muaro Jambi.
“Kan masih ada partai lain (PDIP dan PKB, red), kita optimis punya koalisi mengusung di Muarojambi,” ujarnya, Senin (19/9).
Ia juga mengatakan, sejauh ini partainya juga terus melakukan komunikasi dengan kedua partai tersebut, mengingat PDIP dan PKB juga masih merampungkan dukungannya di DPP partai.
Disinggung kabar yang menyebutkan alasan molornya rekomendasi PAN lantaran masih menunggu Demokrat untuk menentukan arah dukungan di Pilkada Muaro Jambi, langsung dibantah anggota dewan provinsi ini. Menurutnya, PAN tak tergantung dengan Demokrat untuk mengusung Cakada di Muaro Jambi.
“PAN ya PAN, Demokrat ya Demokrat. Kita tidak tergantung dengan yang lain,” pungkasnya.
sumber : Metrojambi.com
