JAKARTA, KOMPAS.com- Relawan meyakini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua relawan Pro Risma Aidil Fitri menyatakan optimis Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan membawa Risma ke Jakarta.
"90 persen yakin. Optimis, kami optimis lah, optimis banget," kata Aidil, di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).
Dia meyakini, Megawati akan menggunakan hak prerogatifnya untuk mengusung Risma sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain itu, lanjut dia, Megawati kerap membuat kejutan di menit-menit terakhir jelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
"Kemarin ada informasi Bu Risma dipanggil ke Jakarta. Saya kira itu isyarat dan tanda-tanda dari Bu Mega," kata Aidil.
Selain Pro Risma, ada dua komunitas relawan lain yang mendeklarasikan dukungan kepada Risma. Yakni Projo Jakarta Pusat dan Risma Dahsyat.
Hingga kini, PDI-P belum mengumumkan sikap mereka pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Rencananya partai berlambang banteng moncong putih itu akan mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serentak pada 21 September 2016.
PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Risma sendiri menyatakan keinginannya untuk memimpin Surabaya.
Ketua relawan Pro Risma Aidil Fitri menyatakan optimis Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan membawa Risma ke Jakarta.
"90 persen yakin. Optimis, kami optimis lah, optimis banget," kata Aidil, di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).
Dia meyakini, Megawati akan menggunakan hak prerogatifnya untuk mengusung Risma sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain itu, lanjut dia, Megawati kerap membuat kejutan di menit-menit terakhir jelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
"Kemarin ada informasi Bu Risma dipanggil ke Jakarta. Saya kira itu isyarat dan tanda-tanda dari Bu Mega," kata Aidil.
Selain Pro Risma, ada dua komunitas relawan lain yang mendeklarasikan dukungan kepada Risma. Yakni Projo Jakarta Pusat dan Risma Dahsyat.
Hingga kini, PDI-P belum mengumumkan sikap mereka pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Rencananya partai berlambang banteng moncong putih itu akan mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serentak pada 21 September 2016.
PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Risma sendiri menyatakan keinginannya untuk memimpin Surabaya.
Sumber : Kompas.com