ilustrasi / istimewa
KERINCI - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
Kabupaten Kerinci yang akan digelar Sabtu (19/11) nanti dinilai rawan
konflik. Ini disebabkan tingginya tensi politik pada pesta demokrasi
tingkat desa ini.Sebanyak 40 desa di Kabupaten Kerinci akan menggelar Pilkades secara serentak. Dari 40 Desa tersebut, terdapat sebanyak 128 Calon Kepala Desa (Cakades) yang akan bertarung.
Pilkades serentak pertama di Kerinci ini akan digelar satu putaran. Sehingga walaupun calon Kades sampai 5 orang, tetap dilakukan sekali Pilkades.
Bupati Kerinci Adirozal, saat dikonfirmasi harian mengatakan, bahwa sebelum ini telah dilaksanakan deklerasi damai, dengan tujuan agar suasana Pilkades kondusif, dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini tensi politik di desa kan tinggi, sehingga jangan sampai ada kampanye hitam," ujar Adirozal, Kamis (17/11).
Sementara itu untuk mengatasi agar tidak terjadinya konflik disaat pelaksanaan Pilkades serentak, orang nomor satu di Sakti Alam Kerinci ini meminta kepada panitia Pilkades agar berkoordinasi dengan Polsek setempat sebagai pengamanan.
"Setiap Desa itu ada anggarannya. Jadi, untuk pengamanan saat penyelenggaraan Pilkades, silakan konfirmasi dengan Polsek masing-masing," tandasnya.
sumber : Metrojambi.com