Aktivitas Gunung Kerinci dalam beberapa hari belakangan ini kembali mengalami peningkatan / Dedi
KERINCI - Dua hari terakhir ini Gunung Kerinci
kembali menunjukkan peningkatan aktivitas dengan mengeluarkan Abu
vulkanik yang cukup tebal dari kawah Gunung Kerinci. Rudra Wibowo, Petugas Pos Pemantau Gunung Kerinci, mengatakan, status Gunung Kerinci saat ini waspada level II. "Tapi letusan abu terjadi satu sampai dua kali dalam satu hari,” ujarnya
Dia menyebutkan, pada Senin (21/11), Gunung Kerinci mengeluarkan asap tebal dengan keabuan. "Ketinggian abu tadi pagi (kemarin,red) sekitar 800-1000 meter dengan condong ke bagian timur, warna asapnya keabuan tebal," ujarnya.
Kabid Pencegahan dan kesiap-siagaan BPBD Kerinci, Edi Ruslan, usai melakukan monitoring keadaan Gunung Kerinci mengatakan, kondisi Gunung Kerinci sering terjadi gempa tremol (getaran tidak henti).
"Selain itu juga mengeluarkan abu vulkanik yang terkena atap warga di tiga kecamatan di sekitar kaki Gunung Kerinci, yakni kecamatan Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh," jelasnya.
Dia mengatakan, abu vulkanik juga sudah mengakibat warga mulai terserang panyakit."Banyak yang terserang penyakit batuk dan lainnya, kemudian tanaman pun gagal panen," pungkasnya. Sementara itu, Camat Kayu Aro, Wal Amri, mengatakan sudah 3 hari terakhir, pihaknya mengimbau kepada Kepala Desa agar warga menggunakan masker.
"Kita sampaikan dalam apel yang hadir Kades dan Puskesmas, kita lihat gunung kita masih wasapda. Kalau memang masyarakat terganggu pihak minta untuk gunakan masker," katanya.
sumber : Metrojambi.com