Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Oalah...Puluhan Miliar PAD Kerinci Menguap

Kamis, 03 November 2016 | 11.40 WIB Last Updated 2016-11-03T04:40:20Z

Polisi memasang police line pada alat berat di lokasi tambang galian C Siulak Deras
Polisi memasang police line pada alat berat di lokasi tambang galian C Siulak Deras / dok/metrojambi
KERINCI - Aktivitas galian C ilegal di Kabupaten Kerinci saat ini masih marak. Tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan dan jatuhnya korban jiwa, aktivitas galian C juga berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kerinci.

Dikarenakan dilakukan secara ilegal, potensi PAD Kerinci dari aktivitas galian C menguap begitu saja. Bahkan aparat yang berwenang juga terkesan tutup mata, padahal saat ini ada puluhan lokasi galian C yang beroperasi tanpa izin.

Lokasi galian C tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Kerinci, seperti di Kecamatan Siulak, Danau Kerinci, Batang Merangin, serta Kayu Aro.

Selain galian C kerikil dan pasir, kini di Kabupaten Kerinci beroperasi galian C ilegal khusus batu tepatnya di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Gunung Kerinci. Pantauan di lapangan tampak alat berat sedang mengeruk bukit yang berada pas di Desa Lubuk Nagodang dan sebuah mobil truk terpakir disekitaran tambang.

Meskipun belum mengantongi izin, galian C ilegal ini terus beroperasi. Warga setempat mengatakan, galian C khusus batu ini baru beroperasi dan belum mengantongi izin.

Sementara aktivitas galian C itu sudah merusak kebun dan lahan pertanian mereka. Warga berharap Pemkab Kerinci menghentikan aktivitas galian C di kawasan tersebut.

“Kami sudah pernah menyampaikan hal itu kepada pihak berwajib dan pemerintah. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi, saya juga tidak tahu penyebabnya,” ujar warga yang enggan disebut namanya ini.
“Meski warga semakin resah, tapi aktivitas pengambilan batu dan pasir tetap berjalan,” tandasnya.

Sumber ; Metrojambi.com
×
Berita Terbaru Update