Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa saat peringatan HUT Kota Sungai Penuh / Dedi
SUNGAI PENUH - Rapat paripurna istimewa yang digelar
DPRD Kota Sungai Penuh dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
Kota Sungai Penuh ke-8 diwarnai aksi demo oleh ratusan mahasiswa.Pantauan di lapangan, demo dilakukan oleh gabungan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Idonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Aparat kepolisian dari Polres Kerinci langsung mengamankan gerbang masuk gedung DPRD Kota Sungai Penuh untuk memberikan jarak lokasi pelaksanaan sidang paripurna HUT Kota Sungai Penuh dengan ratusan mahasiswa yang menyuarakan sejumlah tuntutan.
Dalam orasinya, mahasiswa mengkritik Pemerintah Kota Sungai Penuh di bawah pimpinan Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri (AJB). Selain mengkritik mahasiswa juga minta kepada AJB menjelaskan realisasi visi misi sewaktu pencalonan sebagai Walikota, meminta Walikota menjelaskan beberapa proyek yang sampai hari ini belum terselesaikan dan diduga terindikasi terjadinya KKN.
Selain itu ratusan mahasiswa ini minta Walikota Sungai Penuh mensiati TPST secepatnya yang sudah dikeluakan izin Amdal dan meminta pernyataan sikap Walikota dan DPRD Kota Sungai Penuh dalam membrantas Pungli.
"Kita juga minta Walikota Sungaipenuh untuk menempatkan pejabat sesuai dengan keahlian masing-masing sehingga tidak terjadi kelalaian kerja disetiap SKPD diwilayah Kota Sungaipenuh," kata koordinator aksi.
Sumber : Metrojambi.com