ilustrasi / dok.metrojambi.com
MUARA TEBO – Sejumlah warga di Kecamatan Tebo Ulu
memilih menanam pisang di tengah jalan umum. Padahal, pisang seyogyanya
ditanam di kebun atau pekarangan rumah. Tapi rupanya, penyebab warga ini menanam pisang di tengah jalan raya itu karena kesal melihat kondisi jalan yang rusak parah.
Kerusakan terjadi di Jalan Padang Lamo yang berada di Kecamatan Tebo Ulu, Desa Pulau Panjang. Warga merasa perbaikan jalan itu terabaikan, keadaannya semakin lama semakin buruk.
Anto salah seorang warga mengaku sangat menyayangkan kerusakan jalan tersebut dibiarkan berlarut-larut. Dengan kondisi ini, jalan itu sangat rawan kecelakaan. “Bisa dibayangkan lah bila ada kendaraan bermotor yang masuk lubang itu apa yang terjadi,” ujar Anto, Rabu (9/11).
Sementara itu Ratmi, mengatakan warga memilih menanam pisang di tengah jalan raya karena prihatin melihat kondisi jalan itu yang sudah rusak parah. Selain itu, warga juga bermaksud memberikan tanda agar pengendara yang melintas mengetahui di jalan itu ada lobang besar.
“Saking lamanya, saat ini itu pisang sudah mulai hidup dan memiliki bibit baru yang akan tumbuh di tengah jalan rusak tersebut,” tandasnya.
sumber ; metrojambi.com