ilustrasi / istimewa
MUARATEBO – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Dedi mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal pada Jumat (17/2) malam, atau beberapa hari setelah pelaksanaan Pilkada Tebo 15 Februari 2017.Kediaman Dedi di Desa Lubuk Madrasah nyaris ludes terbakar akibat ulah orang tidak bertanggung jawab. Beruntung kejadian ini cepat diketahui, sehingga api yang berlum sempat membesar berhasil dipadamkan.
"Api sudah membakar dinding rumah. Api itu sudah besar karena membakar keranjang sawit yang ada di dekat rumah saya, kejadiannya sekitar jam dua lebas malam," ujar Lilis, Minggu (19/2).
Diceritakan Lilis, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh suaminya, yang saat itu ingin masuk ke kamar untuk tidur. Namun sebelum masuk kamar, Dedi terlebih dulu keluar rumah, dan saat itulah ia melihat kobaran api yang membakar keranjang sawit dan sudah merambat ke dinding rumah.
Dedi lantas berteriak minta tolong, sehingga memancing perhatian warga sekitar. Warga pun kemudian berdatangan kee kediaman Dedi untuk membantu memadamkan api.
Setelah api berhasil dipadamkan, lanjut Lilis, di dekat lokasi kejadian ditemukan obat nyamuk bakar, korek api kayu, dan bensin yang dibungkus plastik. "Mungkin ada orang yang sengaja melakukannya. Obat nyamuk sepertinya sengaja dibakar, hingga mengenai korek api dan besin, hingga menimbulkan api," bebernya.
Lilis menambahkan, ia dan suaminya tidak mengetahui siapa orang yang mau mencelakai mereka. Sebelumnya, kata Lilis, suaminya juga tidak pernah bercerita mendapatkan ancaman ataupun teror dari manapun.
"Suami saya sudah ke kantor polisi untuk membuat laporan," pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Tengah Ilir, AKP Firdon, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan pembakaran rumah ketua PAC PDIP Tengah Ilir. Dikatakan Firdon, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan terseebut dengan turun ke lapangan melakukan pengecekan.
Ditambahkan Firdon, dari hasil pengecekan diketahui yang terbakar adalah keranjang sawit yang terletak di samping rumah, yang mengakibatkan bagian samping rumah yang terbuat dari papan ikut terbakar.
"Bukan rumah, tapi keranjang sawit yang terbakar, sehingga bagian samping rumah yang terbuat dari kayu juga ikut terbakar sedikit," ungkap Firdon.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini," pungkasnya.
Sumber : Metrojambi.com